Acrocephalus ÃÂ orientalis termasuk burung migran pengunjung ÃÂ di Indonesia, yang berbiak di Asia Timur yaitu Siberia Selatan, Mongolia, Cina, Korea danÃÂ Jepang. Penelitian dilakukan di Danau Tempe (Sulawesi Selatan) dan Tanjung Burung (Tangerang, Banten) pada bulan Oktober- Desember 2008 dan Mei-Juli 2009. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menggambarkan tipeÃÂ habitat yang digunakan Acrocephalus orientalis 2) menjelaskan perbedaanÃÂ ukuran tubuh pada awal dan akhir masa migrasi di Indonesia.ÃÂ Hasil penelitian menunjukkan bahwa Danau Tempe dan Tanjung Burung merupakan wilayah di Indonesia yang menjadiÃÂ tempat singgah dan tujuan migrasi. Selama waktu penelitian sebanyak 256 ekorÃÂ burung Acrocephalus orientalis yang berkunjung pada kedua daerah tersebut berhasil ditangkap dan dilepaskan kembali. Jumlah burung yang tertangkap pada awal musim migrasi adalah 152 ekor dan pada akhir migrasi 104 ekor. Hasil Analysis of Variance (ANOVA) dengan SPSS 16.0 terhadap ukuran tubuh menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata (P<0.05) ÃÂ antara burung pada awal dan akhir masa migrasi terhadap berat badan, panjang tarsus, panjang ekor, panjang total dan rentang sayap
Copyrights © 2015