CIVIS
Vol 5, No 2/JULI (2015): CIVIS

REKONSTRUKSIONISME-FUTURISTIK DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA

Purnamasari, Iin ( FPIPSKR UNIVERSITAS PGRI SEMARANG)



Article Info

Publish Date
06 Jan 2016

Abstract

Aliran rekonstruksionisme berkeyakinan bahwa tugas penyelamatan dunia merupakan tugas semua manusia. Karenanya, pembinaan kembali daya intelektual dan spiritual yang sehat melalui pendidikan yang tepat akan membina kembali manusia dengan nilai dan norma yang benar pula demi generasi sekarang dan generasi yang akan datang, sehingga terbentuk dunia baru dalam pengawasan umat manusia. Sebagai upaya pencapaian tujuan pokok, rekonstruksionisme berupaya mencari kesepakatan antar sesama manusia agar dapat mengatur tata kehidupan manusia dalam suatu tatanan dan seluruh lingkungannya. Maka proses dan lembaga pendidikan dalam pandangan rekonstruksionisme perlu merombak tata susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang baru. Maka diperlukanlah kerja sama antar umat manusia. Ilmu-ilmu sosial, seperti antropologi, ekonomi, sosiologi, sains politik, dan psikologi merupakan landasan kurikuler yang amat membantu kalangan rekonstruksionis untuk mengidentifikasi lingkup persoalan utama kontroversi, konflik, dan inkonsistensi. Peran pendidikan adalah mengungkapkan lingkup persoalan budaya manusia dan membangun kesepakatan seluas mungkin tentang tujuan-tujuan pokok yang akan menata umat manusia dalam tatanan budaya dunia. Teori belajar rekontstruksi merupakan teori-teori yang menyatakan bahwa peserta didik itu sendiri yang harus secara pribadi menemukan dan menerapkan informasi kompleks, mengecek informasi baru dibandingkan dengan aturan lama dan memperbaiki aturan itu apabila tidak sesuai lagi. Kemudian mengenai dimensi-dimensi pembelajaran, rekonstruksionisme yang integratif dengan pandangan  futurisme diartikan dengan memadukan antara pembelajaran rekonstruksionisme dengan pandangan futurisme yang bertujuan membantu menyiapkan warga dalam hal ini generasi muda untuk merespon perubahan dan membuat pilihan-pilihan cerdas mengingat umat manusia bergerak ke masa depan yang memiliki lebih dari satu konfigurasi. Sehingga filsafat rekonstruksionisme-futuristik bertujuan mengembangkan masa depan yang lebih menyenangkan melalui pendidikan. Kata Kunci: rekonstruksionisme, futurisme, pendidikan

Copyrights © 2015