CIVIS
Vol 5, No 2/JULI (2015): CIVIS

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN

Rohmansyah, Nur Azis ( FPIPSKR UNIVERSITAS PGRI SEMARANG)



Article Info

Publish Date
06 Jan 2016

Abstract

Pendidikan karakter pada intinya  bertujuan  membentuk  bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis,        berorientasi           ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Pendidikan karakter berfungsi mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik, memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur, meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Dalam hidup berbangsa dan bernegara dewasa ini Penjasorkes sangatlah penting  dalam mewujudkan pribadi bangsa yang berkualitas dan Penjasorkes haruslah mampu menumbuhkan kemandirian. Sehingga peserta didik dapat tumbuh sebagai manusia yang berkualitas dalam keidupan berbangsa dan bernegara. Akan tetapi di zaman yang sudah maju Penjasorkes seolah-olah terlupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena dengan Penjasorkes diharapkan bisa membentuk karakter peserta didik yang memiliki kepribadian. Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentuk-bentuk yang diterima dari lingkungan misalnya keluarga pada masa kecil, dan juga bawaan seseorang sejak lahir. Sudah saatnya bagi tiap sekolah untuk melaksanakan kembali Pancasila sebagai acuan dasar dalam membentuk karakter peserta didik. Terbukti Pancasila sangat kaya akan nilai-nilai keutamaan hidup yang mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia. Satu-satunya jalan mewujudkan kesejahteraan adalah melalui pendidikan karakter.   Kata kunci: Pendidikan Karakter, Penjaorkes, Kepribadian

Copyrights © 2015