Jurnal Kimia dan Kemasan
Vol. 33 No. 2 Oktober 2011

Monitoring dan Ekstraksi TiO2 dari Pasir Mineral

Naimah, Siti ( Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No.1 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur)
Ratnawati, Emmy ( Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No.1 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur)
Ermawati, Rahyani ( Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No.1 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2011

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada karakterisasi senyawa yang terkandung dalam pasir mineral dan hasil ekstraksinya, serta besarnya kadar hasil ekstraksi TiO2 yang didapatkan. Bahan baku pasir mineral diambil dari Pantai Pesisir, Yogyakarta dan Pandeglang, Jawa Barat. Pasir mineral dibersihkan dahulu dari unsur-unsur pengotornya, selanjutnya dilakukan proses roasting yaitu pengikatan pasir mineral yang paling banyak mengandung TiO2 dengan natrium bikarbonat (Na2CO3) dengan variabel 1:1 dan 1:1.5 serta variabel suhu roasting 600 oC dan 750 oC, yang akan membentuk natrium titanit (Na2TiO3) dan natrium ferarit (Na2FeO). Na2TiO3 yang terbentuk dilarutkan dalam air akan menjadi Na2TiO6. Proses selanjutnya adalah pelarutan Na2TiO6 dalam HCl 2M membentuk endapan TiO2 amorf, dimana pada kalsinasi suhu 550 oC akan terbentuk TiO2 anastase dan rutil. Pasir mineral ilmenit dari Pandeglang- Jawa Barat mengandung TiO2 sebesar 33,49%, dengan kandungan terbesar berupa Fe2O3 sebesar 58.29%, sisanya adalah pengotor. Setelah roasting hasil padatan dari perbandingan ilmenit dan Na2CO3 = 1:1 dilarutkan dalam air dan dikalsinasi pada suhu 600 oC dan 750 oC, masing - masing kandungan TiO2 naik menjadi 47,48% dan 46,33%. Setelah dilarutkan dalam HCl dan dilakukan roasting pada suhu 750 oC kandungan TiO2 optimum menjadi 64,62%. 

Copyrights © 2011