Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kondisi optimum proses delignifikasi, hidrolisis asam dan enzimatis kulit buah kakao serta pemanfaatannya sebagai media fermentasi asam laktat. Karakterisasi kulit buah kakao dilakukan dengan metode X-Ray Diffraction (XRD), Spektrometri Infra Red(IR) dan Scanning Electron Microscopy(SEM). Konsentrasi glukosa ditentukan secara kuantitatif dengan metode UV-Sulfat, sedangkan total asam laktat dengan metode titrasi asam basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimum NaOH pada delignifikasi kulit buah kakao adalah 6%, sedangkan kondisi optimum hidrolisis asam adalah konsentrasi H2SO4 2,0%, suhu 120°C dan waktu 30 menit. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa proses ini hanya dapat menghidrolisis hemiselulosa dan selulosa amorf. Glukosa hasil hidrolisis asam dapat digunakan sebagai media fermentasi dan menghasilkan asam laktat sebesar 13,27 g/L.
Copyrights © 2015