Penelitian ini berupaya medeskripsikan jawaban atas tiga pertanyaan mendasar: (1) Bagaimana rasio perbandingan antara jumlah anak usia dini dengan jumlah Raudhatul Athfal (RA); (2) Bagaimana rasio kebutuhan guru RA, dan (3) bagaimana kualifikasi guru RA. Tiga permasalahan tersebut dipelajari secara kualitatif dengan metode analisis evaluasi model countenance. Terhadap permasalahan tersebut, ditemukan gambaran: (1) rasio perbandingan jumlah anak usia dini dengan jumlah RA masih timpang; (2) rasio kebutuhan guru masih tinggi dimana angka ketersediaan guru jenjang pendidikan usia dini baru memenuhi separuh dari kebutuhan ideal guru; dan (3) sebaran kualifikasi guru RA masih rendah karena secara umum guru yang mengajar pada jenjang usia dini belum memenuhi kualifikasi akademik yang dibutuhkan. Penelitian ini berimplikasi kepada: (1) upaya pendirian jenjang pendidikan anak usia dini khususnya RA yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga semua anak mendapatkan kesempatannya untuk belajar sejak usia dini; (2) dalam merekrut tenaga pendidik dan kependidikan, pemerintah mengalokasi kuota pengangkatan tenaga dimaksud untuk menutupi kesenjangan antara kebutuhan guru dengan ketersediaan guru pada jenjang pendidikan usia dini khususnya RA; dan (3) memperkuat kelembagaan Prodi PGRA yang menjadi basis pengem-bangan kapasitas dan kafabilitas tenaga pendidik dan kependidikan RA sehingga dapat memenuhi kualifikasi akademik seperti tuntutan dunia pendidikan terkini.
Copyrights © 0000