Usia perkembangan anak, khususnya anak usia dini sangat mempengaruhi proses kognitif. Dalam pembelajaran membilang perlu suatu upaya untuk mentransformasi konsep yang bersifat abstrak menjadi konkrit. Penelitian ini bertujua untuk melihat apakah metode bermain peran dapt digunakan dalam mengenalkan konsep angka khususnya pembelajaran membilang. Penilitian ini dilakukan dengan populasi siswa TK di Kota Bandar Lampung dengan sampel sebanyak 6 TK di Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini merupakan penelitian campuran (mix method). Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa metode pembelajaran bermain peran dapat membantu secara efektif dalam mengenalkan anak usia dini dengan konsep angka khususnya pembelajaran membilang. Siswa perempuan dapat memperoleh nilai maksimal dalam proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena dalam proses bermain peran siswa perempuan lebih menyukai permainan peran dengan menggunakan boneka jemari, sedangkan pada siswa laki-laki lebih cenderung menyukai permainan fisik sehingga aktivitas fissik siswa laki-laki lebih banyak, namun aktivitas belajar siswa perempuan yang lebh tinggi.
Copyrights © 0000