Universa Medicina
Vol 26, No 4 (2007)

Obesitas sentral, sindroma metabolik dan diabetes melitus tipe dua

Pusparini, Pusparini (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2007

Abstract

Sudah diketahui secara luas bahwa seseorang dengan obesitas mempunyai risiko tinggi untuk mengalami resistensi insulin dan komplikasi metaboliknya seperti diabetes melitus tipe 2 (T2DM), hipertrigliseridemia, penurunan kolesterol high density lipoprotein, hipertensi dan penyakit kardiovaskuler. Akumulasi jaringan adiposa pada bagian tertentu di tubuh seperti di rongga perut menyebabkan peningkatan risiko terjadinya resistensi insulin sampai terjadinya sindroma metabolik. Sindroma metabolik merupakan suatu abnormalitas metabolik yang melibatkan berbagai faktor yang saling berkaitan serta merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner yang paling penting pada populasi modern. Pengaturan produksi adipositokin berperan penting pada homeostasis metabolisme glukosa dan lipid. Disregulasi produksi adipositokin pada obesitas sentral terlibat langsung pada patogenesis sindroma metabolik. Penurunan berat badan atau pencegahan peningkatan berat badan merupakan cara terbaik mencegah terjadinya obesitas terutama obesitas sentral yang juga merupakan suatu cara mencegah terjadinya T2DM. Edukasi mengenai komplikasi obesitas dan keterlibatan keluarga dalam pengobatan T2DM sangat penting.

Copyrights © 2007






Journal Info

Abbrev

medicina

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Universa Medicina (univ.med) is a four-monthly medical journal that publishes new research findings on a wide variety of topics of importance to biomedical science and clinical practice. Universa Medicina Online contains both the current issue and an online archive that can be accessed through ...