Kota Surabaya termasuksalahsatudaerah di ProvinsiJawaTimur yang mempunyaiterminal yang besar, yaitu Terminal Purabaya. Di terminal tersebut, pedagang asongan menawarkan barang dagangannya dengan menggunakan ragam bahasa dan strategi tindak tutur yang tidak sama antara yang satu dengan yang lain. Fokus penelitian ini adalah (1) ragambahasa pedagangasongan di Terminal Purabayasaatmenawarkanbarangdagangannya,(2) strategitindaktuturpedagangasongan di Terminal Purabayasaatmenawarkanbarangdagangannya, dan (3) faktor yang memengaruhiadanyaragambahasapedagangasongandi TerminalPurabayasaatmenawarkanbarangdagangannya.Tujuan penelitian adalah memperoleh deskripsi tentang (1) ragam bahasa pedagang asongan di Terminal Purabaya Kota Surabaya saat menawarkan barang dagangannya, (2)strategitindaktuturpedagangasongan di Terminal Purabaya Kota Surabaya saatmenawarkanbarangdagangannya, (3) faktor yang mempengaruhiadanyaragambahasapedagangasongan di Terminal Purabayasaatmenawarkanbarangdagangannya.Adapunjenis penelitian yang digunakanadalah penelitiankualitatifyaitupenelitian yang menghasilkan data deskriptifberupa kata-kata tertulisataulisandari orang-orang danperilaku yang diamati.Teknik yangdigunakan untuk mengumpulkan data, yakni teknik rekam, teknik simak, teknik wawancara, dan teknik catat. Bersadarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa (1) ragam bahasa pedagang asongan di Terminal Purabaya Kota Surabaya saat menawarkan barang dagangannya dapat dikenali terbatas pada struktur unsur fonologi dan unsur morfologi, (2) strategi tindak tutur meliputi strategi penghormatan dalam menyapa dan strategi perayuan, (3) faktor-faktor yang memengaruhi ragam bahasa adalah faktor waktu, faktor kebiasaan, faktor menarik perhatian pembeli, dan faktor cepat terjual.
Copyrights © 2017