Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadapkemampuan analisisdan keterampilan proses sains siswa kelas X SMA Negeri 1 Parakan. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest control design. Sampel diambil dari siswa kelas X SMA Negeri 1 Parakan semester kedua tahun ajaran 2013/2014.Data kemampuan analisis dan keterampilan proses dikumpulkan melalui instrumen tes dan lembar observasi.Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji multivariat (MANOVA).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan analisis dan keterampilan proses sains siswa. Kemampuan analisis dan keterampilan proses sains siswa pada kelas dengan menerapkan model inkuiri terbimbing (eksperimen) lebih baik dari pada kelas dengan menerapkan model ekspositori (kontrol). Nilai gain kemampuan analisis kelas eksperimen sebesar 0,47 dan nilai gain kelas eksperimen sebesar 0,21. Sedangkan rata-rata nilai keterampilan proses sains kelas eksperimen sebesar 79,6 dan kelas kontrol sebesar 74,4. Selain itu, berdasarkan uji manova, baik pada nilai signifikansi kemampuan analisis maupun nilai signifikasi keterampilan proses kurang dari 0,005, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan analisis dan keterampilan proses sains siswa SMA Negeri 1 Parakan. Kata kunci: inkuiri terbimbing, kemampuan analisis, keterampilan proses sains
Copyrights © 2017