Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi
Vol 2, No 2 (2014)

UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe blossfeldiana Poelln.) pada Plasmodium falciparum 3D7

Hermanto, Faizal ( Universitas Jenderal Achmad Yani)
Yun, Yenny Febriani ( Universitas Jenderal Achmad Yani)
Aisyah, Lilis Siti ( Universitas Jenderal Achmad Yani)
Saputra, Tri Reksa ( Universitas Jenderal Achmad Yani)
Hakim, Arif Rahman ( Universitas Jenderal Achmad Yani)
Ningsih, Ade Kania ( Universitas Jenderal Achmad Yani)
Herlina, Tati ( Universitas Jenderal Achmad Yani)
Julaeha, Euis ( Universitas Jenderal Achmad Yani)
Zainuddin, Achmad ( Universitas Jenderal Achmad Yani)
Supratman, Unang ( Universitas Jenderal Achmad Yani)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2014

Abstract

Malaria merupakan salah satu masalah serius yang dialami oleh beberapa negara tropis karena meningkatnya parasit malaria (Plasmodium) yang resisten terhadap obat-obat antimalaria. Oleh sebab itu perlu dicari obat antimalari baru, salah satunya tanaman cocor bebek (Kalanchoe blossfeldiana Poelln.) digunakan secara luas oleh masyarakat indonesia sebagai tanaman obat dan tanaman hias. Penelitian ini diawali dengan proses pembuatan ekstrak etanol daun cocor bebek menggunakan alat maserator dan etanol 96% sebagai pelarut. Plasmodium falciparum 3D7 yang akan digunakan dalam uji, terlebih dahulu dilakukan kultur sinambung sesuai metoda Trager and Jansen. P. falciparum  ditempatkan ke dalam lempeng sumur 24 masing-masing berisi 1 mL dengan tingkat  parasitemia ± 1% dalam medium RPHS. Diseluruh sumur, medium RPHS diganti dengan medium RPHS yang mengandung ekstrak etanol daun cocor bebek berbagai konsentrasi (1 sampai1x10-7 µg/mL).  Kultur diinkubasi selama 48 jam, setelah inkubasi parasit dipanen dan dibuat sediaan apusan darah tipis yang diberi pewarnaan Giemsa. Uji aktivitas antimalaria ditentukan dengan parasitemia, persen pertumbuhan dan hambatan parasit. Data dianalisis secara statistika menggunakan metode analisis probit untuk menghitung hambatan parasit sebesar 50% (IC50). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun cocor bebek memiliki efek antimalaria dengan nilai IC50 sebesar 0,022 µg/mL.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

kjif

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi merupakan media publikasi ilmiah di bidang farmasi yang terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi menerima naskah publikasi yang berasal dari universitas, instansi pemerintahan, lembaga yang memiliki aktivitas ...