Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi
Vol 3, No 2 (2015)

PRESISI UJI ANTIHIPERURISEMIA IN VITRO BERDASARKAN PENGUKURAN SERAPAN PADA DUA PANJANG GELOMBANG

Nurhidayati, Liliek ( Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan)
Laksmitawati, Dian Ratih ( Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan)
Putri, Riska Eka ( Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2015

Abstract

ABSTRAK Metode yang digunakan dalam skrining obat antihiperurisemia in vitro berdasarkan pada kemampuan suatu bahan menghambat enzim xantin oksidase dalam mengubah substrat xantin menjadi asam urat. Para peneliti mengukur aktivitas antihiperurisemia berdasarkan asam urat yang terbentuk atau xantin yang tersisa. Untuk mengetahui presisi kedua pengukuran tersebut, telah dilakukan pengujian aktivitas antihiperurisemia alopurinol berdasarkan pengukuran serapan pada panjang gelombang 291 nm dan 268 nm. Pada kondisi optimum diperoleh simpangan baku relatif persen penghambatan berdasarkan jumlah asam urat yang terbentuk 0,24-1,30%, sedangkan berdasarkan sisa xantin adalah 0,25-2,39%. Kata kunci : pengambatan, xantin oksidase, in vitro, alopurinol, presisi  ABSTRACT The method used in in vitro antihiperurisemia drug screening based on the ability of a substance  to inhibit the xanthine oxidase enzyme in converting the substrate xanthine to uric acid. The researchers measured the hyperuricemia treatment activity based on the formation of uric acid or the remaining xanthine. To determine the precision of the measurements, antihiperurisemia activity of allopurinol was conducted by measuring absorption at a wavelength of 291 nm and 268 nm. At the optimum conditions, the  relative standard deviation of percent inhibition based on the amount of uric acid was 0.24 to 1.30%, while based on the rest of the xanthine was 0.257 to 2.39%. Keywords : inhibition, xanthine oxidase, in vitro, allopurinol, precision

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

kjif

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi merupakan media publikasi ilmiah di bidang farmasi yang terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi menerima naskah publikasi yang berasal dari universitas, instansi pemerintahan, lembaga yang memiliki aktivitas ...