Pembelajaran Sejarah Islamisasi melalui Metode Resitasi dengan Objek “Keraton Kadriah Pontianak†Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui pemahaman guru terhadap Keraton Kadriah kaitannya dengan proses Islamisasi, (2) Untuk mengetahui pelaksanaan metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi di Keraton Kadriah. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Sejarah IKIP-PGRI Pontianak dengan bentuk deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah (cuplikan sampling) purposive sampling. Guna memperoleh validitas data digunakan triangulasi data/sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa interaktif dengan komponen utama, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:Pertama, Dosen sejarah telah memahami Keraton Kadriah sebagai sumber pembelajaran sejarah di Indonesia dengan mengemukakan alasan pemanfaatan, kriteria dan persyaratan, prosedur dan langkah-langkah pelaksanaan serta administrasi pembelajaran yang disiapkan yang meliputi : silabus, SK, KD, RPP, Indikator, instrumen penugasan, evaluasi dan Analisis Mata Pelajaran (AMP) serta memahami visi dan misi Program studi. Kedua, implementasi metode resitasi dalam pembelajaran sejarah Islamisasi dengan objek Keraton Kadriah dilaksanakan secara bertahap mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut, pembelajaran sejarah Islamisasi dengan memanfaatkan Keraton Kadriah sebagai sumber sejarah dapat terwujud sehingga tujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran sejarah dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Kata Kunci: Pelajaran Sejarah Islami, Metode Resitasi, dan Kraton Kadriah.
Copyrights © 2015