Nyeri merupakan perasaan sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan. Pada persalinan nyeri  disebabkan kontraksi miometrium, regangan segmen bawah rahim dan serviks, serta iskemia otot rahim sebagai proses fisiologis yang menimbulkan rasa takut dan khawatir yang dapat berdampak pada ibu dan janin. Aromaterapi adalah salah satu metode nonfarmakologis untuk menangani nyeri dengan memproduksi   enkefalin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi terhadap penurunan intesitas nyeri persalinan fisiologis pada primipara inpartu kala I fase aktif. Desain penelitian ini adalah experimental dengan rancangan one group pretest-posttes without control. Jumlah sampel 20 orang yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Variabel bebas adalah pemberian aromaterapi dan variabel terikatnya adalah nyeri persalinan. Uji statistik menggunakan paired t-test diperoleh nilaii p value = 0,000 (p value < 0,05) artinya pemberian aromaterapi lavender terbukti signifikan dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan fisiologis kala satu fase aktif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi mampu menurunkan intensitas nyeri persalinan fisiologis pada primipara inpartu kala satu fase aktif. Kata kunci: Aromaterapi Lavender, Nyeri persalinan, Primipara.
Copyrights © 2015