Majalah Kesehatan FKUB
Vol 2, No 2 (2015)

Penetapan Kadar Asiatikosida Ekstrak Etanol 70 % Pegagan (Centella asiatica) menggunakan Metode LC–MS

Zulkarnaen, Zulkarnaen (Unknown)
F, Alifia Putri (Unknown)
P, Oktavia Eka (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Apr 2016

Abstract

Asiatikosida merupakan komponen utama dalam  tanaman pegagan (Centella asiatica) yang mempunyai khasiat obat terutama sebagai antiinflamasi yaitu wound healing. Pembuatan obat herbal pegagan diperlukan penetapan kadar. Proses penetapan kadar harus dilakukan standarisasi untuk menjamin keseragaman kandungan zat aktif sehingga keamanan, khasiat, dan mutu obat herbal dapat terjamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asiatikosida pada ekstrak etanol 70 % pegagan dengan menggunakan metode liquid chromatography–mass spectra (LC-MS ). Pembuatan ekstrak pegagan menggunakan metode maserasi dengan pelarut  etanol 70 %. Uji kualitatif asiatikosida ekstrak etanol 70 % pegagan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT).  Kemudian penetapan kadar asiatikosida menggunakan metode LC-MS  termasuk validasi metode yaitu: linearitas, akurasi, presisi, selektivitas, LOD, dan LOQ. Penelitian ini menunjukkan Rf asiatikosida ekstrak pegagan pada uji KLT sebesar 0,2750. Kadar  asiatikosida dengan metode LC-MS sebesar 0,232 %. Semua parameter validasi dalam penetapan kadar asiatikosida, linearitas mempunyai nilai korelasi hubungan (r) 0,999 dengan LOD 65,6361 ppb dan LOQ 218,7869 ppb. Akurasi  (% recovery) 99,2867–105,5843 %, dan presisi (% koefisien variasi) 0,0613 – 0,2245 %. Kata kunci: Asiatikosida, Centella asiatica, LC-MS, Pegagan.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

mkfkub

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Public Health

Description

This journal uses Open Journal Systems 2.4.7.1, which is open source journal management and publishing software developed, supported, and freely distributed by the Public Knowledge Project under the GNU General Public ...