Asiatikosida merupakan komponen utama dalam tanaman pegagan (Centella asiatica) yang mempunyai khasiat obat terutama sebagai antiinflamasi yaitu wound healing. Pembuatan obat herbal pegagan diperlukan penetapan kadar. Proses penetapan kadar harus dilakukan standarisasi untuk menjamin keseragaman kandungan zat aktif sehingga keamanan, khasiat, dan mutu obat herbal dapat terjamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asiatikosida pada ekstrak etanol 70 % pegagan dengan menggunakan metode liquid chromatography–mass spectra (LC-MS ). Pembuatan ekstrak pegagan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70 %. Uji kualitatif asiatikosida ekstrak etanol 70 % pegagan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Kemudian penetapan kadar asiatikosida menggunakan metode LC-MS termasuk validasi metode yaitu: linearitas, akurasi, presisi, selektivitas, LOD, dan LOQ. Penelitian ini menunjukkan Rf asiatikosida ekstrak pegagan pada uji KLT sebesar 0,2750. Kadar asiatikosida dengan metode LC-MS sebesar 0,232 %. Semua parameter validasi dalam penetapan kadar asiatikosida, linearitas mempunyai nilai korelasi hubungan (r) 0,999 dengan LOD 65,6361 ppb dan LOQ 218,7869 ppb. Akurasi (% recovery) 99,2867–105,5843 %, dan presisi (% koefisien variasi) 0,0613 – 0,2245 %. Kata kunci: Asiatikosida, Centella asiatica, LC-MS, Pegagan.
Copyrights © 2015