Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan keefektifan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dibandingkan dengan model Problem Solving. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu menggunakan model nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN Bener 02 dan siswa kelas 3 SDN Bener 01 sejumlah 42 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument lembar observasi dan soal tes. Tehnik analisis data menggunakan uji Independent Sample T Test yang dikenakan pada skor postes dan gain score. Hasil uji t skor postes menunjukkan t hitung 3,417 dan t tabel 2,021 dengan signifikansi 0,001 serta t hitung gain score sebesar 2,129 dan t tabel 2,021 dengan signifikansi 0,039. Karena nilai signifikansi < 0,05 dan t hitung < t tabel maka HO ditolak, Ha diterima, artinya ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran Discovery Learning pada siswa kelas 3 SD di gugus Diponegoro Tengaran.
Copyrights © 2016