AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan
Vol 3, No 1 (2010)

Identifikasi gulma pada areal pertanaman cengkeh (Eugenia aromatica) di Desa Nalbessy Kecamatan Leksula Kabupaten Buru Selatan

Iskandar Hamid (Universitas Iqra buru)



Article Info

Publish Date
20 May 2010

Abstract

Kemampuan  tanaman  bersaing  dengan  gulma  ditentukan  oleh  spesies gulma,  kepadatan  gulma,  saat  dan  lama  persaingan,  cara  budidaya  dan varietas  yang  ditanam,  serta  tingkat  kesuburan  tanah.    Perbedaan  spesies akan    menentukan    kemampuan    bersaing    karena    perbedaan    sistem fotosintesis,  kondisi  perakaran  dan  keadaan  morfologinya.    Spesies  gulma yang tumbuh cepat, berhabitat besar, dan memiliki metabolisme efisien akan menjadi gulma berbahaya bagi tanaman cengkeh.   Persaingan gulma pada awal pertumbuhan akan mengurangi kuantitas hasil, sedangkan persaingan dan gangguan gulma menjelang panen berpengaruh besar terhadap kualitas hasil dari tanaman cengkeh.  Perbedaan cara penanaman, laju pertumbuhan dan umur varietas yang ditanam, dan tingkat ketersediaan unsur hara juga akan  menentukan  besarnya  persaingan  gulma  dan  tanaman  utama  yaitu cengkeh.  Prinsip  pengendalian  gulma  pada  areal  pertanaman  cengkeh  di Desa Nalbessy Kecamatan Leksula Kabupaten Buru Selatan adalah dengan  menekan  jumlah  populasi  gulma  sampai  ke  tingkat    yang  secara  ekonomi tidak merugikan bagi petani cengkeh di Desa Nalbessy. Pengendalian gulma yang dilakukan oleh petani cengkeh di Desa Nalbessy adalah dengan cara,  pengendalian  secara  mekanis  dan  tradisional  yaitu,    usaha  menekan pertumbuhan  gulma  dengan  cara  merusak  bagian-bagian  gulma  sehingga gulma tersebut mati atau pertumbuhannya terhambat

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

AGRIKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bidang kajian dimuat meliputi agribisnis, teknologi budidaya, sumberdaya perikanan, kelautan, sosial ekonomi kelautan dan perikanan, bioteknologi perikanan. Sejak tahun 2017 mulai diterbitkan secara elektronik kerjasama Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna ...