Setelah berdiri 40 tahun, Jaya Raya sebagai salah satu klub bulutangkis terdepan mendirikan Sekolah Bulutangkis pertama di Indonesia yang membina 80 atlet usia 12-18 tahun cabang tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Permasalahan Jaya Raya adalah kebutuhan menelurkan juara bulutangkis dimana upaya tersebut membutuhkan layanan psikologis. Tujuan penelitian ini adalah memotret prospek kebutuhan layanan atlet Jaya Raya. Dengan pendekatan Rapid Assessment Process, penelitian aksi ini mengumpulkan data dari wawancara, diskusi kelompok dan workshop yang dianalisis menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan kebutuhan akan pengetahuan pedagogi dan perkembangan remaja; keterampilan psikologis seperti goal setting, mental imagery dan self-talk; profil, instrumen alat ukur dan konseling serta manajemen sumber daya manusia di tingkat organisasi. Kesimpulan penelitian adalah ada prospek layanan psikologis pada pelatih teknik, pelatih fisik, guru, pengurus asrama maupun Jaya Raya sendiri sebagai organisasi.Kata Kunci : Psikologi Olahraga, Pengukuran Kebutuhan, Penelitian Aksi, Layanan Psikologis, Bulutangkis
Copyrights © 2017