Tannin yang terkandung dalam mangrove diperoleh dengan cara ekstraksi dengan pelarut air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kecepatan transfer massa (kc), diffusivitas (De) dan konstanta Henry (H). Buah mangrove dipotong kecil-kecil dan dikeringkan kemudian diekstraksi menggunakan pelarut air dengan perbandingan massa bahan dan pelarut 1:10 pada suhu 100oC selama 60 menit, kecepatan pengadukan 500 rpm. Selanjutnya diulangi untuk berbagai variasi jenis pelarut yaitu air, etanol dan n-heksana, variasi kecepatan pengadukan yaitu 300 rpm, 400 rpm dan 500 rpm dan variasi perbandingan massa bahan dan pelarut yaitu adalah 1:5; 1:7; 1:10. Penentuan kadar tanin menggunakan cara titrasi menggunakan KMnO4. Dengan program matlab dicari nilai SSE (sum of squares of error) = Sum ((Cfdata-Cfhitung).^2) dan dicari nilai SSE yang paling minimum. Dengan demikian kondisi operasi yang optimum untuk ekstraksi tanin dari buah mangrove (Rhizophora stylosa) adalah pada kecepatan pengadukan 500 rpm, perbandingan massa bahan terhadap pelarut 1:10 menggunakan pelarut air selama 60 menit dan suhu 100oC ekstraksi dengan yield 0,4326%. Kecepatan ekstraksi tanin dari buah mangrove ditentukan oleh kecepatan difusi dalam padatan dan transfer massa dari permukaan ke pelarut. Dari program matlab diperoleh nilai koefisien transfer massa (kc) sebesar 1,6x10-3 cm/s, Diffusivitas effektif (De) sebesar 6,7x10-4 cm2/s, dan konstanta Henry (H) bernilai 2,6x10-2 dengan SSE bernilai 6,93x10-10.
Copyrights © 2017