Biopropal Industri
Vol 8, No 1 (2017)

Pengaruh Variasi Konsentrasi Inulin pada Proses Fermentasi oleh L. acidophilus, L. bulgaricus dan S. thermophillus - (The Inulin Variation Concentration Effect in Fermentation Using L. acidophilus, L. bulgaricus and S. thermophilus)

Setiarto, Raden Haryo Bimo ( LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PANGAN BIDANG MIKROBIOLOGI PUSAT PENELITIAN BIOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA)
Widhyastuti, Nunuk ( LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PANGAN BIDANG MIKROBIOLOGI PUSAT PENELITIAN BIOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA)
Saskiawan, Iwan ( LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PANGAN BIDANG MIKROBIOLOGI PUSAT PENELITIAN BIOLOGI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA)
Safitri, Rina Marita ( Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
02 Jun 2017

Abstract

Prebiotics are food components that can not enzymatically digested, thus it fermented by probiotic bacteria. Inulin is a prebiotic source that widely used in processed food products such as fermented milk. This study aimed to know the variation concentrations effect of prebiotic inulin on the growth of lactic acid bacteria starter yogurt (Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus). The growth of those lactic acid bacteries was determined based on OD (Optical Density), Total Plate Count (TPC), total lactic acid content and pH. Inulin concentration of 0.5% (w/v) increased the growth of those three bacteries. Reductioned of pH value during inulin fermentation indicated the growth of bacteria that produced lactic acid. L.bulgaricus and S.thermophilus growth rate were more sensitive than L.acidophilus in addition of prebiotic inulin concentration. The growth of those bacteries in MRSB medium supplemented inulin decreased pH around 7.00 into below 5.00 due to organic acids formation.Keywords: Fermentation, Inulin, L.acidophilus, L.bulgaricus, S.thermophilusABSTRAKPrebiotik adalah komponen bahan pangan yang tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan secara enzimatis sehingga akan difermentasi oleh bakteri probiotik di usus besar. Inulin merupakan salah satu sumber prebiotik yang banyak dimanfaatkan dalam produk pangan olahan seperti susu fermentasi. Pemberian inulin pada kadar tertentu perlu diketahui untuk mengetahui jumlah optimal yang diperlukan untuk menjaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi prebiotik inulin terhadap pertumbuhan bakteri asam laktat starter yogurt (Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus). Pengamatan pertumbuhan L. acidophilus, L. bulgaricus dan S. thermophillus dilakukan dengan beberapa cara antara lain perhitungan total sel dengan menggunakan prinsip turbidimetrik OD (Optical Density),  jumlah total koloni dengan Total Plate Count (TPC), analisis kadar total asam laktat tertitrasi dan pengukuran pH. Konsentrasi inulin 0,5% (b/v) mampu meningkatkan pertumbuhan L. acidophilus, L.bulgaricus dan S. thermophilus secara signifikan dibandingkan perlakuan lainnya. Penurunan nilai pH selama fermentasi inulin mengindikasikan pertumbuhan bakteri penghasil asam laktat. L. acidophilus mengalami fase eksponensial pertumbuhannya mulai dari masa inkubasi jam ke-6 hingga jam ke-24. Sementara itu L. bulgaricus dan S. thermophilus mengalami fase eksponensial pertumbuhannya mulai dari masa inkubasi jam ke-6 hingga jam ke-18. Laju pertumbuhan L. bulgaricus dan S. thermophilus lebih sensitif terhadap penambahan konsentrasi prebiotik inulin jika dibandingkan dengan L. acidophilus. Selama pertumbuhan L. acidophilus, L.bulgaricus dan S. thermophilus dalam media MRSB yang disuplementasi inulin terjadi penurunan nilai pH dari kisaran 7,00 menjadi di bawah 5,00 karena pembentukan asam-asam organik. Kata kunci: Fermentasi, Inulin, L.acidophilus, L.bulgaricus, S.thermophilus

Copyrights © 2017