Ilmu Gizi Indonesia
Vol 1, No 2 (2018): Februari

Sarapan dan asupan selingan terhadap status obesitas pada anak usia 9-12 tahun

Kurniawati, Putri (Unknown)
Fayasari, Adhila (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2018

Abstract

Pendahuluan : Obesitas merupakan masalah gizi yang semakin banyak dijumpai pada anak di dunia. Asupan energi yang melebihi dari jumlah kalori yang dibakar dalam proses metabolisme tubuh dapat menjadi penyebab terjadinya obesitas. Kegemukan dan obesitas terutama disebabkan oleh faktor lingkungan yang terjadi melalui ketidakseimbangan antara pola makan, perilaku makan, serta aktivitas fisik. Sarapan pagi pada anak sekolah bertujuan untuk mencukupi kebutuhan energi selama beraktivitas di sekolah. Melewatkan sarapan kemungkinan akan berkaitan dengan meningkatnya konsumsi snack dan tingginya asupan dari snack tinggi lemak. Tujuan : Menganalisis hubungan sarapan, konsumsi makanan selingan, karakteristik orang tua, dan asupan energi terhadap kejadian obesitas pada siswa di SDI Pondok Duta Depok Tahun 2016. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebesar 140 siswa (9-12 tahun). Data diperoleh melalui pengukuran antropometri (timbangan digital dan microtoise) dan pengisian kuesioner oleh siswa berisi data sarapan dan konsumsi selingan, serta FFQ Semi Quantitative untuk data asupan energi dan kontribusi energi selingan. Hasil : Kejadian obesitas anak di SDI Pondok Duta Depok Tahun 2016 sebesar 25,7%. Sebanyak 50,7% subyek tidak rutin sarapan, 47,9% subyek mengkonsumsi jenis sarapan kurang, dan 94,3%  subyek memiliki waktu sarapan baik (sebelum atau jam 9). Konsumsi makanan selingan, sebanyak 27,1% subyek mengkonsumsi selingan sering, 51,4% subyek mengkonsumsi jenis selingannya lebih dari 2 jenis dan 87,9% subyek memiliki kontribusi energi dari selingan lebih dari 10% asupan energi, serta sebanyak 37,1% memiliki asupan energi lebih dari AKG Asupan energi yaitu 37,1% lebih. Berdasarkan analisis statistik Chi-square diketahui bahwa ada hubungan frekuensi sarapan (p<0,05; OR 6,12) dan asupan energi (p<0,05; OR 14,59) terhadap kejadian obesitas. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara frekuensi sarapan dan asupan energi terhadap kejadian obesitas.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

ilgi2017

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Ilmu Gizi Indonesia merupakan jurnal yang dikelola oleh Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal ini menerima naskah ilmiah di bidang gizi. Jurnal ini fokus pada bidang gizi klinik, gizi masyarakat, food science, food service, dan gizi olahraga. Ilmu Gizi Indonesia terbit dua kali dalam setahun, yaitu ...