Sosial Budaya
Vol 14, No 1 (2017): Juni 2017

REPRODUKSI SALAFISME: Dari Kesunyian Apolitis Menjadi Jihadis

Nafik Muthohirin (Artikel ini membahas tentang satu dari sekian organisasi fundamentalisme Islam di Indonesia, yaitu Jamaah Salafi. Secara spesifik, naskah ini menyuguhkan diskusi menarik perihal perubahan ideologi dan gerakan Salafidari sebuah pergerakan Islam yang p)



Article Info

Publish Date
03 Nov 2017

Abstract

Artikel ini membahas tentang satu dari sekian organisasi fundamentalisme Islam di Indonesia, yaitu Jamaah Salafi. Secara spesifik, naskah ini menyuguhkan diskusi menarik perihal perubahan ideologi dan gerakan Salafidari sebuah pergerakan Islam yang pada awalnya menghindari hiruk pikuk politik, kemudian berubah menjadi doktrin yang menginisiasi kemunculan benih-benih gerakan jihadis.Transformasi gerakan ini mulanya bertujuan sangat mulia ingin mengangkat kesejahteraan umat Islam secara keseluruhan, namun doktrin jihadis yang dibenihkan justru berakhir dengan munculnya kekacauan global. Lebih jauh bahwa artikel ini juga menjelaskan tentang bagaimana kelompok Salafi Jihadis berbicara tentang geopolitik global, Khilafah Islam, serta ketidakadilan sosial yang dialami umat Islam. Dalam perspektif mereka, sudah waktunya bagi umat Islam untuk terlibat dalam percaturan politik global, sebab kemiskinan dan keterpurukan yang dialami negara-negara Islam pasca Perang Dingin usai, tidak lain diakibatkan kolonialisme melalui perekonomian dan politik global oleh bangsa-bangsa Barat.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

SosialBudaya

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Sosial Budaya (Online ISSN 2407-1684 | Print ISSN 1979-2603), merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sultan Syarif Kasim Riau sejak tahun 2007. Jurnal Sosial Budaya ini merupakan media yang memuat kajian-kajian ilmiah dalam bentuk hasil ...