Sepsis neonatus merupakan salah satu penyebab penting dari morbiditas dan mortalitas di antaraneonatus. Sepsis neonatus bertanggung jawab sekitar 30- 50 % dari total kematian neonatal di negaraberkembang. Faktor ibu, janin, dan lingkungan juga berkontribusi terhadap sepsis pada neonatus. Tujuan daripenelitian ini yaitu untuk menganalis seberapa besar faktor risiko Jenis Kelamin Bayi, BBLR, PersalinanPrematur, Ketuban Pecah Dini, dan Tindakan persalinan Dengan Kejadian Sepsis Neonatus di Rumah SakitBahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Study analisis dalam penelitian ini menggunakan casecontrol dimana jumlah keseluruhan sampel sebesar 92 neonatus. Faktor-faktor yang merupakan factor risikokejadian sepsis neonatus yaitu jenis kelamin dengan nilai OR = 3,525; 95% CI = 1,439 – 8,326; p-value = 0,007,BBLR dengan nilai OR = 3,607; 95% CI = 1,512 – 8,608; p-value = 0,006 dan Ketuban Pecah Dini dengan nilai OR= 5,802; 95% CI = 2,364 – 14,242; p-value = 0,000. Sedangkan factor yang bukan merupakan factor riskokejadian sepsis neonatus yaitu Persalinan Premature dengan nilai OR = 1,920; 95% CI = 0,760 – 4,851; p-value =0,247 dan Tindakan persalinan dengan nilai OR =1,575; 95% CI = 0,615 – 4,036; p-value = 0,476.Kata kunci: Sepsis neonatus, Jenis Kelamin, BBLR, Persalinan Premature, Ketuban Pecah Dini , TindakanPersalinan
Copyrights © 2016