World Health Oranization (WHO) memperkirakan bahwa sekitar 15% dari seluruh wanita yang hamil akanberkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan serta dapat mengancam jiwanya. Antenatalcare (ANC) adalah sebagai salah satu upaya pencegahan awal dari faktor resiko kehamilan. Tujuan utama dariasuhan Antenatal Care (ANC) adalah untuk mempersiapkan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dengan caramembangun hubungan saling percaya dengan ibu, mendeteksi tanda bahaya yang mengancam jiwa,mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan kepada ibu. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan antara pendapatan keluarga, dukungan keluarga dan budaya terhadap pemeriksaanantenatal care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Wapunto Kecamatan Duruka Kabupaten MunaTahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan crosssectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-10 bulan, dari bulan Januarisampai Oktober tahun 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 orang dan teknik pengambilansampel menggunakan simple random sampling. Hasil analisis statistik dengan mengunakan uji Chi-Square padataraf kepercayaan 95% (0,05) menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga (p =0,617), sedangkan dukungan keluarga (p= 0,002), budaya (p = 0,003) terdapat hubungan dengan pemeriksaanantenatal care (ANC) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Wapunto Kecamatan Duruka Kabupaten MunaTahun 2017. Di harapkan kepada Puskesmas Wapunto untuk lebih memperhatikan pelayanan kesehatan denganmeningkatkan dan menambah volume pelaksanaan posyandu agar pemeriksaan ibu hamil lebih meningkat.Kata Kunci : pendapatan keluarga, dukungan keluarga, budaya, pemeriksaan antenatal care (ANC)
Copyrights © 2018