Saat ini penggunaan aplikasi berbasis komputer telah berbukti mampu mereduksi secara signifikan waktu yangdibutuhkan untuk merancang produk dibandingkan jika menggunakan metode konvensional. Hal ini cobaditerapkan pada industri batik oleh Rifâah (2015) dengan mengembangkan Program Simulasi Warna Batik.Berdasarkan uji usability satisfaction yang telah dilakukan, aplikasi tersebut memiliki penerimaan oleh respondenrata-rata sebesar 3,87 dalam skala 1-5. Padahal menurut Nielsen (1993), suatu produk dikatakan memuaskan bilarata-rata nilainya 4 pada skala 1-5. Oleh karena itu aplikasi perangkat lunak ini masih perlu dikembangkan lebihlanjut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Heuristic Evaluation, yang merupakan salah satu metodedalam kajian usabilitas. Usabilitas adalah atribut kualitatif yang menentukan seberapa mudah user menggunakanantarmuka suatu aplikasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, masalah usabilitas pada Program SimulasiWarna Batik yang terutama (48%) adalah berkenaan dengan âMatch with users taskâ (kesesuaian antaraketersediaan pada sistem dengan cara umum yang digunakan sesuai dengan persepsi pengguna). Selain itu,berdasarkan perhitungan persentase jumlah masalah usabilitas yang ditemukan, diperoleh kesimpulan bahwajumlah evaluator sebanyak 15 orang berdasarkan model Nielsen (1992) masih cukup representatif.Kata Kunci: usabilitas, heuristic evaluation, program simulasi warna batik
Copyrights © 2016