Pelacuran anak di Indonesia, baik mereka yang melacurkan diri maupun yang dilacurkan, tampaknya dari segi jumlah ada kecenderungan terjadi peningkatan. Kondisi ini tentu saja memprihatinkan semua pihak, terutama yang peduli terhadap masalah ini. Mengapa demikian ? karena ternyata kehidupan anak yang melacur maupun dilacurkan bila ditinjau dari perspektif psikologi, khususnya psikologi perkembangan, sangat menyedihkan. Padahal, para pelacur anak itu adalah juga (termasuk) generasi penerus bangsa yang seharusnya suatu saat kelak akan menjadi pengganti generasi terdahulu untuk melanjutkan estafet pembangunan bangsa. Bahkan sekelompok masyarakat ada yang tetap menanggap mereka (juga) sebagai calon-calon tiang negara. Bila sebagian calon tiang negara kondisinya seperti ini, apa yang akan dihadapi oleh negara tersebut di kemudian hari ?
Copyrights © 2000