Tuiuan penelitian ini untuk memberikan gambaran romantisme pada wanita korban kekerasan seksual pada masa kanak-kanak terhadap pasangannya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang wanita, pernah mengalami kekerasan seksual pada masa kanak-kanak dan pernah menjalin hubungan romantis dengan lawan jenis setelah peristiwa kekerasan seksual. Hasil analisis menuniukkan bahwa peristiwa kekerasan seluual pada masa kanak-knnak mempengaruhi romantisme wanita terhadap pasangannya. Adanya ketidakpercayaan, ketidaknyamanan dalam melakukan kontak fisik dengan pasangan, pemikiran bahwa pasangan tidak bisa menerima wanita apa adanya dan kekhawatiran akan mengecewakan pasangannya merupakan hambatan utama pada wanita untuk melangkah ke taraf hubungan yang selanjutnya. Adanya dukungan positif dari keluarga dan orang terdekat korban akan membantu korban dalam melewati lcrisis ini yang pada akhirnya bisa menjalin hubungan yang normal dengan pasangannya.Â
Copyrights © 2010