Tujuan penelitian ini untuk membuktikan keefektifan psikoterapi mengurangi (menurunkan skor) kecemasan dan membandingkan keefektifan terapeutik antara psikoterapi dan kombinasi psikoterapi âfarmakoterapi dalam penurunan skor kecemasan. Subjek penelitiannya 70 pasien gangguan anxietas dengan kriteria inklusi skor kecemasan T-MAS 22 atau lebih dari kriteria eksklusi menderita penyakit fisik atau cacat tubuh, penyalahguna NAPZA, gangguan kepribadian, dan psikosis, dibagi menjadi 2 kelompok penelitian, yaitu kelompok psikoterapi dan kelompok kombinasi psikoterapi âfarmakoterapi dengan jumlah kelompok masing-masing 35 pasien. Rancangan penelitiannya adalah randomized two groups pre and post test design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Taylor Manifest Anxienty Scale (T MAS) dan Lie Scale Minnesota Multiphasic Personality Inventory ( Skala L-MMPI). Kesimpulannya adalah psikoterapi dapat menurunkan skor kecemasan secara bermakna mulai minggu IV. Kombinasi psiko-terapi dan psikofarmaka secara bermakna dapat menurunkan skor kecemasan mulai minggu 1 pengobatan.Â
Copyrights © 2005