Media Mesin: Majalah Teknik Mesin
Vol 18, No 1 (2017)

KARAKTERISTIK PENDIDIHAN DALAM CELAH SEMPIT REKTANGULAR VERTIKAL DENGAN VARIASI TEMPERATUR AWAL PLAT

Catrawedarma, I Gusti Ngurah Bagus (Unknown)
Indarto, Indarto (Unknown)
Juarsa, Mulya (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Apr 2017

Abstract

Analisis perpindahan kalor pendidihan untuk mengetahui pengaruh temperatur awal plat utama terhadap karakteristik pendidihan yang meliputi waktu rewetting, pola rewetting, fluks kalor, serta Critical Heat Flux (CHF) telah dipelajari berdasarkan kurva pendidihan dan fluks kalor yang dihitung dari transien temperatur permukaan plat, yang merupakan hasil eksperimen dengan menggunakan 2 plat vertikal dengan celah sempit antar plat utama dan penutup adalah 1 mm. Debit dan temperatur air pendingin ditetapkan sebesar 0,09 lt/detik dan temperatur saturasi. Temperatur awal plat utama divariasikan dari 500oC, 550oC, dan 600oC. Hasil analisis menunjukkan bahwa waktu rewetting terendah sebesar 30 sekon dan tertinggi sebesar 290 sekon. CHF tertinggi sebesar 750 kW/m2 dan terendah sebesar 400 kW/m2. Semakin tinggi temperatur awal plat, maka semakin lama waktu rewettingnya. Perubahan temperatur awal plat utama tidak mempengaruhi pola rewetting. Semakin tinggi temperatur awal plat, maka nilai CHF-nya semakin rendah. Daerah didih film tidak sesuai dengan kasus pool boiling. Pada daerah transisi, semakin rendah temperatur awal plat, maka semakin mendekati korelasi Murase. Nilai CHF mendekati korelasi Leinhard. Titik Leidenfrost sesuai dengan korelasi Zuber. Daerah didih inti mendekati korelasi Murase untuk superheat vapor.

Copyrights © 2017