Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Vol 9, No 3 (2012): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam

EVALUASI PENGGUNAAN BEBERAPA METODE PENDUGA BIOMASSA PADA JENIS Acacia mangium Wild

Muhammad Abdul Qirom (Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru
Jl. A.Yani Km 28,7 Landasan Ulin Banjarbaru
)

M. Buce Saleh2 (Institut Pertanian Bogor
Program Studi Manajemen Hutan-Fakultas Kehutanan)

Budi Kuncahyo (Institut Pertanian Bogor
Program Studi Manajemen Hutan-Fakultas Kehutanan)



Article Info

Publish Date
22 Mar 2016

Abstract

 Metode  pengukuran  biomasa  sangatlah  beragam  dengan  akurasi  dan ketepatan  yang  berbeda-beda. Keakuratan dan  ketepatan metode pengukuran tersebut perlu dibandingkan untuk  mendapatkan metode terbaik. Tujuan penelitian ini  adalah 1)  mendapatkan besarnya alokasi biomasa  masing-masing bagian tanaman, 2) mendapatkan nilai Biomass Expansion Factor (BEF) dan Root to Shoot Ratio (R) jenis Acacia mangium Willd., 3) mendapatkan persamaan alometrik biomasa masing-masing bagian tanaman, 4) mendapatkan  metode  terbaik  untuk  menduga  biomasa  di hutan  tanaman  Acacia  mangium  Wild.  di Kalimantan Selatan. Pengambilan sampel pohon dilakukan secara destructive sebanyak 30 pohon contoh yang mewakili umur satu, dua, tiga, empat, lima, enam, delapan, dan sembilan tahun.  Berdasarkan pohon contoh tersebut didapatkan data biomasa, Biomass Expansion Factor dan Root to Shoot Ratio (R). Penyusunan model alometrik menggunakan model linear dan non linear. Hasil penelitian menunjukkan alokasi biomasa terbesar pada bagian batang (> 50%) dan ranting menyimpan biomasa terkecil Pada umur 1-9 tahun, besarnya BEF (Mg.m-3) berkisar antara 0,44-0,71 Mg.m-3 dan nilai BEF (Mg.) jenis Acacia mangiumWild. berkisar antara 1,06-1,80. Rata-rata nilai R yakni 0,16. Pada bagian permukan  tanah model alometrik terbaik yakni AGB = - 3.14 + 2.84 lnD dengan koefisien determinasi R2  98,6%. Metode penduga biomase terbaik menggunakan BEF (Mg.Mg) per umur. Penggunaan metode ini membutuhkan persamaan alometrik penduga biomassa batang.

Copyrights © 2012