INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi tembakau rajangan varietas Bligon dan juga untuk mengetahui kelayakan usahataninya. Tempat penelitian ditentukan secara sengaja (purposive method) di desa Wanurejo, kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah. Pemilihan sampel petani menggunakan metode purposive sampling yaitu petani yang menanam tembakau varietas Bligon. Jumlah sampel petani yang digunakan sebanyak 25 orang. Data primer diperoleh secara langsung dengan metode wawancara menggunakan alat bantu kuesioner sesuai informasi yang dibutuhkan. Untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi tembakau rajangan dilakukan analisis regresi linier berganda, sedangkan untuk mengetahui kelayakan usahataninya dilakukan analisis B/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur petani, pendidikan petani, jumlah bibit tembakau dan penggunaan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi tembakau rajangan varietas Bligon. Usahatani tembakau rajangan varietas Bligon di desa Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah masih dikatakan layak karena penerimaan/pengeluaran > 1, meskipun keuntungannya sangat rendah. Kata kunci: Studi kelayakan usahatani, tembakau rajangan
Copyrights © 2016