Orbith : Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa dan Sosial
Vol 12, No 2 (2016): Juli 2016

PENANTIAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR DI INDONESIA

Dwiatmanto, Lukas Joko (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2016

Abstract

Energi listrik sangat dibutuhkan oleh sebagaian besar manusia, termasuk di Indonesia, dan kebutuhannya semakin meningkat dari tahun ke tahun, bahkan di Indonesia sering terjadi krisis pasokan listrik. Sementara ketersediaan energi primer (minyak, gas bumi dan batubara) sebagai energi pembangkit tenaga listrik di Indonesia jumlahnya sangat terbatas, prosentasinya sangat sedikit dibandingkan yang tersedia di dunia. Hinggakini energi sebagai pembangkit tenaga listrik di Indonesia masih mengandalkan batu bara yang jumlah hanyanya 3,1% dari jumlah dunia. Sebagai solusi untuk mengatasi krisis energi listrik ditawarkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), namun terjadi penolakan oleh sebagian masyarakat karena ketakutan terhadap keselamatan PLTN, padahal saat ini perkembangan tenaga nuklir dalam aspek keselamatan dan teknologi sudah sangat maju dan kedewasaannya sudah semakin matang. Selain itu dari sisi lingkungan PLTN paling bersih, serta dari sisi ekonomi PLTN paling ekonomis dibanding pembangkit listrik yang lain. PLTN yang beroperasi di dunia terdapat beberapa model, seandainya PLTN jadi dibangun di Indonesia dan jika hanya untuk mengatasi pasokan energi listrik bukan untuk pengembangan senjata nuklir dipilih model yang paling aman dari generasi terbaru.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

ORBITH

Publisher

Subject

Library & Information Science

Description

ORBITH Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa dan Sosial adalah wadah informasi berbagai bidang ilmu berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Terbit pertama kali tahun 2005, dengan frekuensi terbit tiga kali dalam satu tahun pada bulan Maret, Juli dan ...