Berkala Kedokteran
Vol 12, No 2 (2016)

PENGARUH INFEKSI KECACINGAN TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK DI SDN 2 BARABAI DARAT KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015

Azizaturridha, Aulia (Unknown)
Istiana, Istiana (Unknown)
Hayatie, Lisda (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Oct 2016

Abstract

Abstract: Worm infection is an infectious disease caused by one or more intestinal parasitic worms from the class of intestinal nematodes. Worm infection can disruption of nutrients such as deficiency calories, protein, and blood loss. The aim of research is to know the effect of worm infection on nutritional status in SDN 2 Barabai Darats children South Kalimantan 2015. This research is an observational analytic with cross sectional approach. The total samples is 85 children from class 3 and 4, obtained by purposive sampling fit the inclusion criteria. Data collected by stool examination and measurement of nutritional status, the data were analyzed by Fischers Exact test. The results showed were 5,9% children with worm infections. Statistical analysis showed that there was not any effect of worm infection  on nutritional status based on BB/U (p = 1,000), based TB/U (p = 0,154), and based on BMI/U (p = 1,000). Conclusion from this research is not any effect of worm infection on nutritional status in children at SDN 2 Barabai Darat (p> 0,05). Keywords: worm infection, nutritional status, SDN 2 Barabai Darat Abstrak: Infeksi kecacingan adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh satu atau lebih cacing parasit usus dari golongan nematoda usus. Infeksi kecacingan dapat menimbulkan gangguan zat gizi berupa kekurangan kalori, protein, dan kehilangan darah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh infeksi kecacingan terhadap status gizi pada anak di SDN 2 Barabai Darat Kalimantan Selatan tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 85 anak dari kelas 3 dan 4, didapat secara purposive sampling  sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan feses dan pengukuran status gizi, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Fischers Exact. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5,9% anak yang positif terinfeksi cacing. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh infeksi kecacingan terhadap status gizi berdasarkan BB/U (p=1,000), berdasarkan TB/U (p=0,154), dan berdasarkan IMT/U (p=1,000). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh infeksi kecacingan terhadap status gizi pada anak di SDN 2 Barabai Darat (p>0,05). Kata-kata kunci: kecacingan, status gizi, SDN 2 Barabai Darat

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jbk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Berkala Kedokteran is a journal contains scientific articles from original research and literature review in medical and health scope. It is published twice in a year, on February and ...