Medika Tadulako
Vol 4, No 3 (2017)

HUBUNGAN SKORMINI-MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE) DAN SKOR MONTREAL COGNITIVE ASSESSMENT-VERSI INDONESIA (MOCA-INA) TERHADAP USIA DAN LAMA PENDIDIKAN PENERIMA MANFAAT PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) GAU MABAJI GOWA, SULAWESI SELATAN TAHUN 2017

Maricar, Nadra (Unknown)
Akbar, Muhammad (Unknown)
Handayani, Fitriah (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2017

Abstract

Increasing human life expectancy worldwide increases the status of age-old cognitive impairment. Therefore, sensitive tests are required to overcome these cognitive disorders. This observational analytical study used the Mini-Mental State Examination (MMSE) and the Montreal Cognitive Assessment (MoCA-Ina) to assess the cognitive impairment of the beneficiaries of the Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Gau Mabaji Gowa, South Sulawesi regarding age and duration of education. A total of 55 samples were determined successively, the researchers found a significant mean relationship between age with MMSE score (p = 0,001) vs MoCA-Ina score (p = 0,030) and between education to MMSE score (p = 0,00) vs MoCA-Ina (p = 0.00) Keyword : MMSE, MoCA-Ina, age, education Peningkatan angka harapan hidup manusia di seluruh dunia meningkatkan insiden gangguan kognitif usia tua. Oleh karena itu, diperlukan tes yang sensitif untuk mendeteksi gangguan kognitif tersebut. Penelitian analitik observasional ini menggunakan Mini-Mental State Examination (MMSE) dan Montreal Cognitive Assessment-versi Indonesia (MoCA-Ina) untuk menilai gangguan kognitif penerima manfaat  Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Gau Mabaji Gowa, Sulawesi Selatan terkait usia dan lama pendidikan. Total 55 sampel yang ditentukan secara consecutive sampling, peneliti menemukan hubungan yang secara signifikan bermakna antara usia dengan skor MMSE (p=0.001) vs MoCA-Ina (p=0.030)dan antara lama pendidikan terhadap skor MMSE (p=0.00) vs MoCA-Ina (p=0.00) Kata kunci : MMSE, MoCA-Ina, usia, pendidikan

Copyrights © 2017