Tulisan ini bermaksud menunjukkan bahwa pembangunan di pinggiran Kota Makassar, yakni di kelurahan Paccinongan, yang didominasi oleh pembangunan sektor properti berakibat pada lahirnya komunitas-komunitas tergerbang (gate communities) di tengah-tengah komunitas warga lokal. Dengan budaya masyarakat perumahan yang baru, cenderung individualis dan eksklusif dan budaya masyarakat lokal yang masih solider, kekeluargaan dan komunal menyebabkan persentuhan kebudayaan yang tidak jarang melahirkan ketegangan. Untuk menunjukkan ketegangan sosial inilah tulisan ini dikemukakan.
Copyrights © 2015