Jurnal IPTEK
Vol 21, No 2 (2017)

PENENTUAN ALLOWABLE SPAN ANTAR PENYANGGA PIPA SLF BERDASARKAN TEGANGAN, DEFLEKSI, FREKUENSI ALAMI

Mahardhika, Pekik (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2017

Abstract

Industri minyak pelumas merupakan industri yang berkembang pesat. Proses pengolahan industri minyak pelumas ada 3 tahapan proses yaitu Pre-flash, Thermal de-asphalthing dan Hydrofinishing. Proses hydrofinishing dibagi menjadi 3 produk oli yaitu Spindel Lube Fraction, High Lube Fraction, Light Lube Fraction. Di industri minyak pelumas terdapat sistem perpipaan SLF (Spindel Lube Fraction). Spindel Lube Fraction dari pompa menuju kondensor. Pipa dan fluida memiliki berat sehingga memerlukan penyangga. Maksimum jarak  yang diijinkan antara penyangga pipa dibatasi 3 faktor utama yaitu tegangan tekuk, defleksi vertikal, dan frekuensi alami. Pipa yang terhubung dengan pompa (Pulsation line) harus memiliki frekuensi alami lebih dari 8 cps. Penelitian bertujuan untuk menentukan maksimum jarak yang diijinkan penyangga pipa dengan perhitungan berdasarkan batasan tegangan, defleksi, dan frekuensi alami. Maksimum jarak yang diijinkan antara penyangga pipa sebesar 9,18 ft (2800 mm) dan pipa memiliki frekuensi alami sebesar 14,41 cps. Jumlah penyangga yang dibutuhkan pada jalur pipa Spindel Lube Fraction yaitu 11 buah penyangga.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

IPTEK

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal IPTEK - Media Komunikasi Teknologi Diterbitkan secara berkala setahun 2 (dua) kali pada bulan Mei dan Desember oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Jurnal ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan bidang Teknik Sipil, ...