Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner
Vol 1, No 1 (2017): NOVEMBER - JANUARI

PENGETAHUAN PETERNAK TENTANG PEMAHAMAN KETERKAITAN GEJALA BERAHI DENGAN KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT

Nida Ulfa Dilla (Syiah Kuala University)



Article Info

Publish Date
23 Jan 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peternak sapi di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar memahami keterkaitan gejala berahi dengan keberhasilan inseminasi buatan (IB) pada sapi. Responden penelitian ini adalah peternak sapi di Kecamatan Lengayang dan bersedia diwawancarai. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk survei lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai peternak sapi menggunakan formulir dengan kuesioner terstruktur. Pengambilan data terdiri atas data sekunder dan primer. Data sekunder diambil dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk keseluruhan data, uji regresi linear berganda dan uji korelasi Spearman untuk variabel pendidikan formal, pendidikan non formal dan pengalaman dengan variabel pengetahuan tentang keberhasilan IB. Hasil penelitian didapatkan dari 100 responden yang terdiri atas Desa Lakitan Utara 15 responden, Lakitan Timur 16 responden, Kambang Timur 14 responden, Kambang Barat 35 responden, Kambang 9 responden dan Kambang Utara 11 responden. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan peternak tentang pemahaman keterkaitan gejala berahi dengan keberhasilan IB pada sapi adalah sangat baik 2%, baik 33%, cukup baik 56% dan kurang baik 9%. 13,5% pengetahuan tentang berahi dan pengetahuan tentang keberhasilan IB dipengaruhi oleh faktor usia, pendidikan formal dan pendidikan non formal, pekerjaan, kedudukan dalam beternak, jumlah sapi, pengalaman beternak, sumber pengetahuan beternak dan cara pemeliharaan ternak.Kata kunci: inseminasi buatan, gejala berahi, sapi.This study aimed to find out the understanding of cattle farmer on Lengayang, Pesisir Selatan West Sumatera about the relation of symptoms of lust and the success rate of artificial insemination on cattle. The respondents of this study were the cattle farmer in Lengayang who agreed to be interviewed. Form of this study was field survey. The data were collected after interview the farmer using form of structural questioner. The data consist of secondary and primary data. Secondary data were obtained from Department of Animal Husbandry and Animal Health on Pesisir Selatan. Data analyzed using descriptive methods for all the data, multiple linear regression test and Spearman correlation test for the variable formal education, non-formal education and experience with knowledge of the variable success of artificial insemination. Results obtained from 100 respondents consisting of 15 respondents from Lakitan village, 16 respondents from East Lakitan, 14 from East Kambang, 35 from West Kambang, 9 respondents from Kambang and 11 respondents from North Kambang. Based on the research level farmers knowledge about understanding the symptoms lust relationship with the success of artificial insemination in cattle is 2% excellent, 33% good, 56% fairly good and less good 9%. 13,5 % knowledge of lust and knowledge about the success of artificial insemination is influenced by factors of age, formal education, non formal education, occupation, position in the breeding, amount of cow, breeding experience, source of knowledge and a way of cattle raising.Key words: artificial insemination, symptoms of lust, cattle.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

FKH

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner merupakan media elektronik yang digunakan sebagai wadah penyebaran hasil-hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala yang ditulis bersama dengan dosen pembimbingnya. Naskah/artikel yang diterbitkan telah ...