Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Vol 13, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian

PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI MODIFIKASI SERAT TANDAN KOSONG SAWIT PADA SIFAT FUNGSIONAL BIODEGRADABLE FOAM

Nfn. Etikaningrum (Unknown)
Joko Hermanianto (Unknown)
Evi Savitri Iriani (Unknown)
Rizal Syarief (Unknown)
Asep Wawan Permana (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Feb 2018

Abstract

Pengembangan biofoam sebagai alternatif pengganti styrofoam telah banyak dilakukan. Bahan utama dalam pembuatan biofoam adalah pati murni, namun biofoam yang dihasilkan masih bersifat rapuh dan mudah menyerap air. Oleh karena itu adonan biofoam perlu ditambahkan bahan lain diantaranya plasticizer, pati modifikasi, polimer sintetis dan serat. Salah satu serat alam yang cukup potensial yaitu tandan kosong sawit (TKS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembuatan biofoam dari serat yang dimodifikasi dengan beberapa metode yang berbeda serta dengan konsentrasi yang berbeda sehingga dapat menghasilkan biofoam dengan karakteristik terbaik. Proses pembuatan biofoam dilakukan menggunakan teknik thermopressing dengan mencampurkan tapioka, Polivinil alcohol (PVA) dan dan jenis modifikasi STKS (selulosa tandan kosong sawit), NSTKS (nanoselulosa tandan kosong sawit) dan SATKS (selulosa asetat tandan kosong sawit) dengan konsentrasi serat (1%, 3% dan 5%). Karakterisasi biofoam meliputi daya serap air, kuat tekan, densitas, kristalinitas, titik leleh (Tm) dan morfologi. Jenis modifikasi NSTKS dan SATKS pada konsentrasi tinggi menghasilkan nilai daya serap air tinggi, kuat tekan rendah dan densitas rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa STKS 5% dapat menurunkan daya serap air, meningkatkan densitas dan kuat tekan.English Version AbstractEffect of Addition Various Modification Empty Fruit Bunches Fiber on Functional Properties of Biodegradable FoamBiodegradable foam as alternative to styrofoam has been developed with pure starch as the main ingredient, but biofoam produced is still fragile and easyly absorbs water. Therefore, other materials such as plasticizer, modified starch, synthetic polymers and fiber need to be added into dough formulation. One of the natural fibers of considerable potential is oil palm empty fruit bunches (EFB). The purpose of this study was determine the effect of incorporation of different concentration of fibers modified with several different methods on the biofoam characteristics. Biofoam was prepared by mixing tapioca, polyvinyl alcohol (PVA), and various modification of EFB, namely STKS (empty fruit bunches cellulose), NSTKS (empty fruit bunches nanocellulose) and SATKS (empty fruit bunches cellulose acetate) by thermopressing technique. Each type of cellulose was added in three different concentrartion (1%, 3%, and 5%). Biofoam characterization included water absorbtion capacity, compressive strength, density, crystalinity, melting point (Tm) and morphology. Biofoam made from NSTKS and SATKS with high concentration have high water absorb capacity, low compressive strenght and density. The results showed that the addition of STKS at a concentration of 5% decreased water absorbtion capacity and, increased density and compressive strength.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

J.Pascapanen

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian (J.Pascapanen) memuat artikel primer yang bersumber dari hasil penelitian pascapanen pertanian. Jurnal ini diterbitkan secara periodik dua kali dalam setahun oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan ...