MAGISTRA: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Vol 3 No 2 (2016): Volume 3, Nomor 2, Juli 2016

PENENTUAN KADAR BESI (Fe) DAN KESADAHAN PADA AIR MINUM ISI ULANG DI DISTRIK MERAUKE

Henie Poerwandar Asmaningrum (Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus)
Yenni Pintauli Pasaribu (Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2016

Abstract

Kondisi air tanah di Kabupaten Merauke yang keruh, payau, dan cenderung berwarna kecoklatan sampai saat ini masih menjadi pilihan sebagai sumber air konsumsi oleh masyarakat di Kabupaten Merauke. sebagai salah satu alternatif, air tanah tersebut  diolah menjadi air minum isi ulang berupa air galon dengan menggunakan teknik UV filter. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi Ca, Fe, dan Mg di dalam air galon yang diproduksi dan didistribusikan oleh Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU). Penelitian dilakukan di Kabupaten Merauke. Metode penelitian adalah pengambilan sampel di 3 DAMIU dan sumber air baku, diukur parameter fisika dan kimianya, lalu diukur konsentrasi Ca, Fe, dan Mg dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Ca, Fe, dan Mg untuk air baku adalah 4,0; 4,0; dan 5,2. Konsentrasi Ca, Fe, dan Mg untuk air DAMIU A adalah 3,0; 0,03; 4,7. Konsentrasi Ca, Fe, dan Mg untuk air DAMIU B adalah 4,3; 0,08; 4,9. Konsentrasi Ca, Fe, dan Mg untuk air DAMIU C adalah 3,2; 0,03; 4,3. Kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian tersebut adalah air galon yang diproduksi dan didistribusikan oleh DAMIU layak dikonsumsi.

Copyrights © 2016