Penerapan model dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas selama dua siklus dengan dua kali pertemuan (KBM) setiap siklusnya. Data aktivitas diperoleh dari pengamatan siswa tiap siklus, data hasil belajar diperoleh dari tes setiap akhir siklus.Hasil penelitian menunjukkan; 1) aktivitas menulis/membaca  sebesar 42%,  aktivitas mengerjakan LKS sebesar 20%, aktivitas  bertanya kepada teman sebesar 12%,  aktivitas bertanya kepada guru  sebesar 14%, yang tidak relevan dengan KBM sebesar 12%. 2) aktivitas menulis/membaca  yakni 26%,  mengerjakan LKS sebesar 46 %, bertanya kepada teman yakni sebesar 14%,bertanya kepada guru sebesar 12%, dan yang tidak relevan dengan KBM sebesar 3%; 2)Dengan menggunakan metode penugasan diperoleh hasil belajar siswa dari siklus ke siklus berikutnya mengalami peningkatan. Pada siklus I menunjukkan tuntas individunya sebanyak 12 orang dengan tuntas kelas sebesar 48%. Pada siklus II menunjukkan tuntas individu 22 orang dengan tuntas kelas sebesar 88%. Hasil belajar siswa dengan menerapkan Metode Penugasan Formatif I dan Formatif II menunjukkan 68,8 dan 82,4.  Kata kunci: Metode penugasan, minat belajar, tugas kelompok matematika.
Copyrights © 2014