Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies
Vol 41, No 1 (2003)

New Horizons of Islamic Studies Through Socio-Cultural Hermeneutics

Abdullah, Amin (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Mar 2018

Abstract

Pemikiran dan sejarah Islam adalah dua dimensi pokok Islam teologis yang telah mendorong munculnya berbagai kekuatan, sikap keagamaan dan ideologis. Akhirnya, Islam mengandung beberapa makna: Islam sebagai teks (naskah) dan teologi/kalam; Islam sebagai pemikiran kemanusiaan, Islam sebagai sejarah, dan Islam sebagai suatu "lembaga". Dengan berbagai pengertian Islam di dalam benak para pengamat sosial keagamaan tersebut, lalu orang sah menyebut atau mengangkat isu bahwa Islam memang "problematik". Dari sinilah bermula muncul pentingnya metode dan pendekatan dalam studi atau kajian keislaman. Metode ini berbeda dengan yang sudah dikembangkan tahun 70-an, karena metode ini lebih menekankan corak pendekatan (approach) berikut kerangka teori yang digunakan. UIN/IAIN/STAIN (Universitas Islam Negeri/Institut Agama Islam Negeri/Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) adalah lembaga akademik yang paling bertanggungjawab di tanah air untuk menjelaskan kepada masyarakat luas dengan menggunakan metode dan pendekatan rnutakhir yang dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat perkembangan Islam di tanah air dalam hubungannya dengan dunia internasional serta pertemuan dan pertautan keilmuan Islamic Studies dengan ilmu-ilmu lain yang tergambar dalam peta horizon keilmuan Islamic Studies kontemporer, maka fungsi pendidikan pada level Strata satu dan lebih-lebih Pascasarjana Studi Keislaman adalah sangat penting dan strategis.

Copyrights © 2003






Journal Info

Abbrev

AJIS

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Al-Jamiah invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related to Islam, Muslim society, and other religions which covers textual and fieldwork investigation with various perspectives of law, philosophy, mysticism, history, art, ...