Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
Vol 6, No 3 (2017)

Tingkat Kepatuhan Pedagang Minuman Es terhadap Cara Produksi Pangan yang Baik di Kota Bogor

Winiati Pudji Rahayu (Bogor Agricultural University)
Qonitatin Wafiyah (Bogor Agricultural University)
Siti Nurjanah (Bogor Agricultural University)
Caecillia Chrismi Nurwitri (Bogor Agricultural University)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2017

Abstract

AbstrakMinuman es seperti es kelapa, es buah, es campur, jus buah, es teh dan es dengan cincau banyak ditemukan di kota Bogor dan harus terjamin keamanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi pedagang minuman es, serta tingkat kepatuhannya terhadap pelaksanaan good manufacturing practices/cara produksi pangan yang baik (CPPB) selama proses pengolahan minuman es. Survei dan observasi dilakukan terhadap 90 orang pedagang minuman es yang menggunakan hancuran es untuk minumannya, dengan tiga skala usaha berdasarkan kelas ekonominya yaitu, skala kelas bawah yang terdiri dari pedagang kaki lima, skala kelas menengah yang terdiri dari rumah makan dan kedai, dan skala kelas atas yang terdiri dari restoran dan hotel. Pada umumnya pedagang membuat es batu menggunakan air dalam kemasan (56,23%). Sebagian pedagang membuat es batu dari air mentah yaitu air PAM (71,43%), sebanyak 6,49% diantaranya tidak melakukan perebusan terlebih dahulu. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan besar skala usaha, semakin tinggi tingkat kepatuhan pedagang terhadap penerapan CPPB. Tingkat kepatuhan terhadap CPPB dari setiap skala usaha adalah 4,69% untuk skala usaha kelas bawah, 83,33% untuk skala kelas menengah, dan 100% untuk skala kelas atas.Kata kunci: cara produksi pangan yang baik, minuman es, tingkat kepatuhan AbstractIced drinks such as coconut ice, ice fruit soup, mixed blend ice, fruit juice, iced tea, and ice with grass jelly are commonly found in Bogor and should be safe for human consumption. The objectives of this study were to determine the characteristics and conditions of seller iced beverages, and identify the level of compliance on the implementation of good manufacturing practices (GMP) during the processing of ice drinks. The survey and observation were conducted to 90 iced drink sellers. There was three business scale observed based on economic class: small-scale business consists of street vendors; medium-scale business consists of small restaurants and food stalls and large-scale business consists of restaurants and hotels. Most of the seller used bottled water (56.23%) as raw material. Some sellers made ice cubes using tap water from Indonesian regional water company (71.43%) and 6.49% from them did not boil the water before. The higher level of education and the bigger business scale gave the higher level of vendors compliance towards the application of GMPs. The level of compliance to GMP  from each business scale was 4.69% for small-scale business, 83.33% for medium-scale business, and 100% for large-scale business.Keywords: good manufacturing practices, iced drinks, level of compliance 

Copyrights © 2017