MAJALAH ILMIAH GLOBE
Vol 16, No 2 (2014)

PEMODELAN PENETAPAN LAHAN SAWAH BERKELANJUTAN BERBASIS REGRESI LOGISTIK DAN EVALUASI LAHAN MULTIKRITERIA DI KABUPATEN SUKABUMI

Rustiadi, Ernan (Unknown)
Santosa, Sigit (Unknown)
Murtilaksono, K (Unknown)
Mulyanto, Budi (Unknown)
Widiatmaka, Widiatmaka (Unknown)
Rachman, Noer F (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2015

Abstract

ABSTRAKAlih fungsi sawah terus terjadi di Pulau Jawa sehingga mengancam ketahanan pangan nasional. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) belum mampu mengendalikan alih fungsi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model penetapan lahan sawah berkelanjutan menggunakan metode regresi logistik dan evaluasi lahan multikriteria. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi yang merupakan wilayah perbukitan di bagian selatan Pulau Jawa dengan luas lahan sawah yang cukup besar dan mendukung ketersediaan pangan nasional. Pemodelan dibangun berdasarkan karakteristik alih fungsi lokal dengan mempertimbangkan konsep pembangunan berkelanjutan. Variabel-variabel penting yang mendukung terjadinya alih fungsi sawah yang dipertimbangkan adalah jarak sawah terhadap jalan, permukiman, dan industri. Hasil regresi logistik selanjutnya menjadi masukan bobot bagi evaluasi lahan multikriteria yang dapat menghasilkan tiga skenario kebijakan perlindungan sawah, yaitu standar, protektif, dan permisif guna kepentingan pembangunan. Melalui pemodelan ini diperoleh sawah-sawah prioritas lindung yang memudahkan pengelolaannya dan sekaligus menjadi penyangga bagi sawah-sawah di belakangnya.Kata Kunci: model perlindungan lahan sawah berkelanjutan, regresi logistik, evaluasi lahan multikriteriaABSTRACTConversion of paddy fields has continuously occurred in Java Islands, thus threatens a national food security. The Regional Spatial Planning and the Policy on Sustainable Food-crop Agricultural programs seem to unable to control paddy field conversion. This research was conducted to develop a sustainable paddy field zone delineation model using logistic regression and multicriteria land evaluation. The research location is in the Sukabumi Regency which is has various morphology and large paddy fields to support national food security. The model is developed by local conversion characteristics and considering the concept of sustainable development. Important variables that contribute to paddy fields conversion are the distance to road, settlements and industrial regions. Results of logistic regression then become the input for weighted criteria to develop three policy scenarios of paddy fields protection; standard, protective, and permissive in order to support regional development. Through this model, we obtain the priority paddy fields to be protected as well as become buffer zones for the surrounding paddy fields.Keywords: paddy fields protection model, logistic regression, multicriteria land evaluation

Copyrights © 2014