Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Vol 2, No 1 (2018)

Simbol dalam Kumpulan Puisi Seribu Kekupu Karya Surachman Radea Maman

Fajarisman Gunawan (MA Mambaul Ulum Bata-Bata)
Sujinah Sujinah (Universitas Muhammadiyah Surabaya)



Article Info

Publish Date
11 Apr 2018

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan blank symbol, natural symbol, dan private symbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman. Pisau bedah dalam penelitian ini menggunakan teori semiotik, yakni teori yang membahas tentang tanda dan petandanya (signifie dan signified). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis secara deskriptif karena yang dihadapi dalam penelitian berupa data tentang simbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa simbol-simbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman ini, hampir pada semua judul larik terdapat sajak-sajak yang menyimbolkan sesuatu yang lain. Hal tersebut terlihat pada (1) blank symbol, misalnya: mati suri, julukan manjamu, muara cinta, maha penentu, asuhan hati, kulit baja, juita, dll.; (2) natural symbol, misalnya: tinggi ujung rumput liar, dedaun tak harum atau dedaur igau, melukiskan warna langit begitu selesai hujan, dll.; (3) private symbol, misalnya: lubang kecil seperti pintu rumah merpati, hingga keujung arah buana, pada muara rahim bumi yang perawan, mengerti satuhari diri semadi, dll.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

lingua

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal LINGUA FRANCA merupakan media informasi dan penyebarluasan artikel hasil penelitian maupun konseptual dengan bidang garapan yang berhubungan dengan bahasa, sastra, dan pengajarannya. Arjuna Subject : Seni dan Humaniora - Bahasa dan ...