Pembelajaran dalam kelas berisi siswa yang heterogen pada kemampuan memahami materi, yang memerlukan perlakuan berbeda antara siswa dalam kelas. Siswa yang tidak mampu mengkosntruksi pemahaman materi KPK dan FPB dalam pembelajaran perlu mendapat Scaffolding yang cukup oleh Guru. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif untuk menganalisaScaffolding yang diberikan. Pendekatan Scaffolding menggunakan pendekatan Anghiheleri. Penelitian ini menghasilkanScaffolding bisa dilakukan dengan dua jenis. Pertama dengan penguatan materi, dan kedua dengan penguatan dalam kegiatan pembelajaran.
Copyrights © 2016