Jurnal Luka Indonesia
Vol 4, No 2 (2018)

IDENTIFIKASI BIOFILM DAN EFEKTIFITAS TOPIKAL KOMPLEMENTARI MENGGUNAKAN NEW METHOD TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIBETIKUM DI INDONESIA

Haryanto, Haryanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 May 2018

Abstract

Prevalensi Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2015, penderita DM sebesar 10 juta, dan diperkirakan akan terus meningkat mencapai 16.2 juta pada tahun 2040 (IDF, 2017). Salah satu komplikasi paling sering pada DM adalah luka kaki diabetikum (Yusuf S, 2016, Haryanto, 2017). Luka kaki diabetikum merupakan salah satu luka kronis atau luka yang lama sembuh (nonhealing) (Haryanto et al, 2017). Salah satu faktor penyebab luka kaki diabetikum terjadi keterlambatan dalam penyembuhan atau tidak sembuh karena adanya biofilm. Diperkirakan sekitar 60% luka kronis terdapat biofilm (McCarty SM, Percival SL, 2013). Identifikasi adanya biofilm pada luka menjadi hal yang sangat penting untuk mengevaluasi efektifitas treatment yang diberikan. Biopsi merupakan salah satu metode konvensional yang sering dilakukan di klinis. Namun, metode ini terdapat keterbatasan yaitu kurang praktis dan menyebabkan nyeri bagi pasien.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jli

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

JURNAL LUKA INDONESIA Jurnal Luka Indonesia merupakan Jurnal ilmiah nasional pertama di Indonesia yang spesifik mendesiminasikan hasil penelitian di bidang manajemen luka yang diterbitkan tiga edisi dalam satu tahun (Februari, Juni dan Oktober). Oleh karena itu, Jurnal Luka Indonesia akan menjadi ...