Salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan banjir di Bengawan Solo Hilir adalah meningkatkan kapasitas inlet Kanal Banjir Pelangwot-Sedayulawas dari 640 m3/dt menjadi sekitar 1000 m3/dt dengan memodifikasi saluran dan pintu inlet kanal banjir. Dari hasil simulasi model menggunakan program HEC-RAS 4.1.0 diketahui bahwa kemampuan reduksi banjir kanal banjir meningkat hingga 20% dibandingkan kondisi eksisting. Pada debit banjir desain sebesar 3400 m3/dt, debit banjir di Bengawan Solo Hilir tersisa sebesar 2419.14 m3/dt. Dengan kapasitas rencana Bengawan Solo Hilir sebesar 2530 m3/dt, maka resiko banjir dapat dihindari. Lima tahun setelah kapasitas inlet kanal banjir ditingkatkan, kondisi dasar saluran kanal banjir dari saluran inlet hingga bendung karet akan cenderung mengalami penurunan dasar saluran, sementara di bagian muara cenderung terjadi kenaikan dasar saluran akibat pengendapan sedimen.
Copyrights © 2017