Biotropika
Vol 4, No 1 (2016)

Etnobotani Jagung (Zea mays L.) Pada Mayarakat Lokal di Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

Wulandari, Fithriyah (Unknown)
Batoro, Jati (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Dec 2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengetahuan masyarakat, sistem pengelolaan, keanekaragaman kultivar, dan pemanfaatan tanaman jagung di Desa Pandansari. Penelitian dilaksanakan di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara bebas, mendalam dan metode wawancara semi-terstruktur. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan metode pendekatan nilai penting (Use Value, UVs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pandansari memiliki pengetahuan cukup baik mengenai tanaman jagung. Hasil identifikasi tanaman jagung meliputi empat kultivar, yaitu jagung lokal, jagung manis, jagung hibrida, dan jagung putih. Dari keempat kultivar jagung tersebut yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Pandansari adalah jagung lokal. Nilai UVs tertinggi bagian tanaman jagung yaitu bagian buah dan biji jagung sebesar 2,9. Nilai UVs pemanfaatan keseluruhan organ tanaman jagung tertinggi yaitu sebagai bahan pakan ternak (4,65). Selain itu tanaman jagung di Desa Pandansari dimanfaatkan sebagai bahan makan (gerit), kayu bakar, pupuk, dan pembungkus rokok.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

biotropika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology

Description

Biotropika: Journal of Tropical Biology invites research articles, short communication, and reviews describing new findings/phenomena of biological sciences in tropical regions, specifically in the following subjects, but not limited to biotechnology, biodiversity, microbiology, botany, zoology, ...