Gandum (Triticum aestivum L.) adalah salah satu sumber pangan penduduk dunia. Produksi gandum di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya yaitu kemampuan adaptasi gandum belum optimal terutama di daerah dataran rendah tropis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil dari 18 genotip gandum di dataran rendah. Penelitian dilaksanakan di dusun Tangkil, desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian 64 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – September 2014. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan terdapat keragaman karakter tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, panjang malai, ∑biji per alai, ∑malai per m2, bobot 1000 butir, bobot 1 liter biji dan potensi hasil pada 18 genotip gandum yang diuji. Diantara 18 genotip gandum yang diamati, genotip SO-10 berpotensi untuk dikembangkan terutama dilihat dari karakter hasil panen per hektar.
Copyrights © 2017