Buletin Teknologi Pasca Panen
Vol 5, No 1 (2009): Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian

Pengaruh Pengeringan Absorpsi dan Microwave Oven Terhadap Kadar Vanilin Pada Proses Curing Vanili Termodifikasi

Dwi Setyaningsih (Unknown)
Rizal Syarief (Unknown)
Farida Anggraini (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Oct 2016

Abstract

Kandungan vanilin pada vanili curing dari Indonesia lebih rendah dibanding potensi sesungguhnya. Usaha untuk meningkatkan kualitas dapat dilakukan dengan memodifikasi proses curing. Pada penelitian ini, modifikasi dilakukan dengan meningkatkan absorpsi aktivator enzim ?-glukosidase yaitu butanol 0,1 M and sistein 3 mM menggunakan infiltrasi vakum dan tekanan tinggi dan memodifikasi proses pengeringan vanili menggunakan pengeringan absorpsi dan microwave. Teknik infiltrasi vakum tekanan 5 kPa selama 10 menit menghasilkan aktivitas enzim dan kadar vanilin lebih tinggi dibanding tekanan vakum 50 kPa, tekanan normal, tekanan tinggi 100 dan 150 kPa di atas normal. Pengeringan absorpsi tidak dapat menstabilkan kadar vanilin yang diperoleh selama lima hari pertama pengeringan (1,0% bk). Kadar vanilin yang diperoleh dari pengeringan absorpsi adalah 0,82% bk. Pengeringan dengan oven microwave juga tidak dapat menstabilkan kadar vanilin yang diperoleh dari lima hari pertama pengeringan. Kadar vanilin yang diperoleh adalah 0,49% (bk). Pengeringan menggunakan oven suhu 60oC selama 3 jam per hari meningkatkan kadar vanilin menjadi 1,40% (bk). Nilai ini lebih tinggi dibanding yang diperoleh dari metode standar (Balitro II). Dari hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa curing vanili dengan pengeringan absorpsi dan microwave tidak tepat untuk diaplikasikan.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

bpasca

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT

Description

Buletin Penelitian Pascapanen Pertanian memuat tinjauan (review) hasil-hasil penelitian dikaitkan dengan teori, aplikasi dan kebijakan dengan tujuan memberikan informasi teknologi dan kebijakan pascapanen pertanian kepada pengguna. Buletin ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun oleh ...